Kamis, 24 Oktober 2024

KECAMPIT GULO MERAH SERI #9



Salam Sahabat Teknologi, Salam Merdeka Belajar




Rangkaian rencana aksi nyata Berbagi dan Berkolaborasi di Pembatik Level 4 kali ini dilaksanakan secara luring di sekolah sendiri, SMA Negeri 1 Buay Pemaca, bersama rekan-rekan guru disekolah dalam naungan Kombel SMAN 1 Buay Pemaca. Aksi “KECAMPIT GULO MERAH SERI #9 dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2024 jam 09.00-selesai. Kegiatan berbagi ini dilaksanakan dengan rancangan terakhir dikarenakan Kepala SMA Negeri 1 Buay Pemaca baru pulang dari jawa dalam rangka menghadiri wisuda putri tercinta. Walaupun aksi yang dilakukan setelah aksi di tempat lain, bukan berarti sekolah tidak mendukung aksi saya. Jadwal pertama saya buat pada tanggal 16 Oktober 2024 tetapi jadwal berbagi belum tepat.
Pihak yang terlibat yaitu Ketua Kombel SMA Negeri 1 Buay Pemaca, Kepala SMA Negeri 1 Buay Pemaca.
Walaupun sederhana dilakukan tidak melunturkan niat untuk berbagi disekolah sendiri. Adapun moderator diambil alih saya sendiri selaku Sahabat Teknologi Prov. Sumatera Selatan 2024

Acara saya buka dengan pembacaan bassmalah, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya kata sambutan dari Ketua Komebel SMAN 1 Buay Pemaca yaitu Pak Azharudin, S.Pd., M.M sekaligus sebagai Kepala SMA Negeri 1 Buay Pemaca. Beliau sangat bangga mempunyai guru-guru yang mau meningkatkan kompetensi nya di bidang pembelajaran apalagi sekarang zaman teknologi. Beliau juga memberikan semangat bagi saya dalam menyelesaikan tugas akhir PembaTIK Level 4 dan berharap bisa lanjut tahapan berikutnya.


Setelah kata sambutan, langsung saya lanjutkan aksi praktik baik saya yang menggunakan pemanfaatan pembelajaran yang berbasis teknologi. Harapan saya memberikan pemahaman ini di dalam sekolah saya, sekolah dan pihak rekan guru lainnya bisa banyak mencoba pembelajaran interaktif agar terciptanya pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.


Sekolah kami berada di desa Talang Padang dengan jarak tempuh dari kota Muaradua sekitar 30 menit dan infrastruktur sarana dan prasarana sekolah masih belum memadai dari kata baik. Karena masih kurangnya penghubung listrik jika kita menggunakan proyektor di kelas. Tantangan berikutnya adalah sebagian kecil peserta didik tidak memiliki gawai dikarenakan kondisi ekonomi orangtua seorang petani. Tantangan selanjutnya adalah di sekolah kami belum memiliki jumlah fasilitas komputer/laptop/chromebook yang cukup banyak dan bagus untuk digunakan dalam pembelajaran. Namun saat saya mempraktikkan pembelajaran berbasis TIK di kelas, siswa/i senantiasa menunjukkan kesan positif dan antusias tinggi dari mereka. Untuk itulah saya tergerak untuk membuat suatu inovasi yang harapannya dapat juga menjadi inspirasi bagi rekan guru lainnya.

Dalam kegiatan berbagi pada hari ini adalah berbagi solusi pembelajaran yang menyenangkan dan integritas TIK (digitalisasi) yang nyaman dan menyenangkan, dan saya menujukan kepada rekan guru bentuk contoh dan cara pembuatan MPI dengan aplikasi Genially dapat mengkolaborasikannya dengan berbagai fitur seperti Google Doc, Google Form, Google Site, Quizizz, Canva For Education, Google Slide.Siswa dapat mengaksesnya tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah mereka masing-masing.

Setelah menunjukkan Contoh MPI saya maka saya menjelaskan cara masuk kedalam aplikasi genially nya. Peserta yang mengikuti praktik baik sebanyak 15 orang peserta. Dikarenakan ada kegiatan lain. Ada sebagian panitia ini mengadakan rapat untuk persiapan ujian siswa.

#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiSumsel
#Merdekabelajar
#KurikulumMerdeka
#PMM
#BLPTPusdatin
#Kemdikbudristek
#Belajar.id

0 comments:

Posting Komentar

Hari Guru Nasional 2025

  IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Mengucapkan "SELAMAT MEMPERINGATI HARI GURU NASIONAL 2025" Di ba...